Monday, May 19, 2008

Waspadai Sindroma Darah Kental

SUARA PEMBARUAN DAILY


Waspadai Sindroma Darah Kental

[JAKARTA] Sindroma darah kental di dalam dunia kedokteran di antaranya disebabkan oleh Antiphospholipid Syndrome (APS) yang merupakan penyakit automiun yang menyebabkan darah cenderung membeku. APS lebih banyak ditemukan pada perempuan dan dapat berdampak pada berbagai organ tubuh, tergantung pada tempat pembekuan darah terjadi.

Demikian yang terungkap dalam seminar bagi awam yang disampaikan Karmel L Tambunan dan Julianto Witjaksono dari RS PGI Jakarta, Sabtu (24/3). Seminar itu diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan HUT ke 109 RS PGI Cikini. Dijelaskan, pada perempuan, APS sering kali menyebabkan kesulitan untuk hamil atau keguguran berkali-kali.

Menurut Karmel, APS adalah penyakit autoantibodi yang menyebabkan darah kental (stickyblood) atau darah cenderung membeku (trombosis). Hal itu membuat aliran darah berkurang pada organ yang terkena. Dampak yang dirasakan dapat berupa gejala neurologi, keguguran berulang.

"Pada keadaan normal, antibodi ini baik untuk kesehatan, karena melawan/ membunuh kuman, bakteri, virus dan sel kanker dalam tubuh manusia. Namun, kadang sistem imun tubuh membuat antibodi yang salah, karena antibodi melawan/menghancurkan tubuh sendiri. Antibodi seperti inilah yang terjadi pada APS,'' katanya.

Gejala yang timbul pada penderita APS bervariasi, kebanyakan diakibatkan oleh adanya pembekuan darah pada pembuluh darah. Misalnya trombosis pada vena lengan atau tungkai, maupun pada organ dalam tubuh. Trombosis pada arteri di otak menyebabkan serangan stroke, sakit kepala dan penurunan daya ingat. Pada wanita sering ditemukan adanya keguguran berulang. Trombosis pada mata menyebabkan gangguan penglihatan dan bila terjadi di telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

"Di dalam tubuh manusia, diproduksi antibodi yang tujuannya meningkatkan daya tahan tubuh. Tetapi antibodi yang salah bukan melindungi, malah menghancurkan tubuh. Pada APS, terdapat antibodi yang mempengaruhi kerja trombosit, sistem pembekuan maupun endotel dinding pembuluh darah sehingga memudahkan terbentuknya bekuan darah," katanya.

Seseorang dikatakan menderita APS bila terdapat keluhan yang sesuai dengan gejala adanya pembekuan darah. Kemudian pada pemeriksaan darah ditemukan adanya antibodi terhadap antifosfolipid, yakni dengan pemeriksaan Antibody Anticardiolipin (ACA), Lupus Anticoagulan (LA) dan รข2-glikoportein1.

Meski demikian, tidak semua orang dengan hasil ACA/LA positif mempunyai antibodi terhadap antifosfolipid mempunyai keluhan adanya APS. Tetapi, mereka dengan pemeriksaan ACA/LA positif, mempunyai kemungkinan lebih besar untuk terjadi trombosis.

Meskipun APS dan penyakit lupus (SLE) sama-sama penyakit autoimun, tetapi pemeriksaan APS tidak bertujuan memeriksa penyakit lupus. APS yang timbul pada penderita penyakit lupus disebut APS sekunder, sedangkan APS yang tanpa penyakit autoimun disebut APS primer. [A-22]


Last modified: 25/3/07

 


Thursday, May 15, 2008

Fwd: [Fwd: FW: Largest Swimming Pool]


what a swimming pool..!!!

ada di San Alfonso del Mar, Chile - Amerika Selatan

luas 8 hektar, panjang sktr 1 km, airnya saking beningnya bisa transparan
sampai kedalaman 35 meter (crystal clear - edannn!!, Kayak di Pakuwon City
or Laguna Indah) , menampung 2.5 juta liter air, pemegang rekor Guiness utk
kolam renang terbesar di dunia, airnya bahkan bisa dipakai spa [sekali
renang+spa, halah.. :-)]

ga kebayang ngebersihinnya...ato palagi ngurasnya..



ready..??! here we go

websitenya : www.crystal-lagoons.com

Sapi, monyet, anjing, manusia


Rahasia umur manusia Intermezo & renungan buat hari ini...........



Di awal zaman,
Tuhan menciptakan seekor sapi.
Tuhan berkata kepada sang sapi
Hari ini kuciptakan kau Sebagai sapi
engkau harus pergi ke padang rumput.
Kau harus bekerja dibawah terik
matahari sepanjang hari.
Kutetapkan umurmu sekitar 50 tahun.
Sang Sapi keberatan
Kehidupanku akan sangat berat selama
50 tahun. Kiranya 20 tahun cukuplah
buatku. Kukembalikan kepadamu yang
30 tahun . Maka setujulah Tuhan.

Di hari kedua, Tuhan menciptakan monyet.
Hai monyet, hiburlah manusia.Aku berikan kau umur 20 tahun!
Sang monyet menjawab "What? Menghibur
mereka dan membuat mereka tertawa?
10 tahun cukuplah. Kukembalikan 10
tahun padamu" Maka setujulah Tuhan.

Di hari ketiga, Tuhan menciptakan anjing.
Apa yang harus kau lakukan adalah
menjaga pintu rumah majikanmu.
Setiap orang mendekat kau harus
menggongongnya. Untuk itu kuberikan
hidupmu selama 20 tahun Sang anjing
menolak : "Menjaga pintu sepanjang hari
selama 20 tahun ? No way.! Kukembalikan 10 tahun padamu".Maka setujulah
Tuhan.

Di hari keempat, Tuhan menciptakan manusia.
Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan,
tidur, dan bersenang-senang.
Inilah kehidupan. Kau akan menikmatinya.Akan kuberikan engkau umur
sepanjang 25 tahun! Sang manusia keberatan,katanya "Menikmati kehidupan
selama
25 tahun?Itu terlalu pendek Tuhan.

Let's make a deal.
Karena sapi mengembalikan 30 tahun usianya,lalu anjing mengembalikan 10
tahun,
dan monyet mengembalikan 10 tahun usianya padamu,berikanlah semuanya
 itu
padaku.

Semua itu akan menambah masa hidupku menjadi 75 tahun.
Setuju ?" Maka setujulah Tuhan.

AKIBATNYA... ......... ......... .........

Pada 25 tahun pertama kehidupansebagai manusia dijalankan kita
makan,tidur dan
bersenang-senang

30 tahun berikutnya menjalankan
kehidupan layaknya seekor sapi
kita harus bekerja keras sepanjang hari
untuk menopang keluarga kita

10 tahun kemudian kita menghibur dan
membuat cucu kita tertawa dengan
berperan sebagai monyet yang menghibur

Dan 10 tahun berikutnya kita tinggal
dirumah, duduk didepan pintu, dan
menggonggong kepada orang yang lewat
Uhuk, uhuk (batuk)... Eh, Ntong,
mo kemane lo? #@*?*





Nah..........apa komentar anda !

Fwd: FW: LUKISAN KEHIDUPAN

LUKISAN KEHIDUPAN

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana saat seorang sedang melukis?
Terpikirkah oleh Anda, pernahkah mereka salah menggerakkan kuasnya ataupun
salah menempatkan warna dalam lukisan mereka? Menurut saya, seharusnya sih
hal itu pernah terjadi. Tapi setahu saya mereka tidak lantas berhenti dan
meninggalkan lukisannya lalu mencoba melukis sesuatu yang baru lagi. Tapi
mereka terus melukis dan hasilnya dapat dinikmati setiap orang.

Saya pernah bergabung dalam tim dekorasi di suatu pelayanan, seringkali
saat pengerjaan, ada kalanya tetesan cat jatuh di tempat yang tidak
seharusnya. Awalnya saya sering panik tapi teman saya selalu menenangkan
saya. Dia selalu berkata, "Tenang saja kak. Tidak ada yang salahkok dengan
dekorasi." Karena ternyata, kesalahan apapun yang kita lakukan saat
mengerjakan dekorasi itu, dapat diperbaiki. Dan seringkali, tetesan cat
yang tidak dikehendaki itu menghasilkan suatu karya indah yang tidak
akan terpikirkan oleh kami jika kami benar-benar mengerjakannya hanya
sesuai konsep yang telah kami rencanakan. Dan akhirnya, kata-kata itu
menjadi motto kami. "Tidak Ada Yang Salah Dengan Dekorasi."

Lalu saya mulai memikirkan tentang kehidupan ini. Dan saya mengambil suatu
nilai penting dari pelayanan itu yang menjadi pegangan saya sampai
sekarang.
Seringkali saya merasa hidup saya tidak seharusnya seperti ini. Tapi saya
selalu mengingatkan kepada diri saya sendiri bahwa hidup saya ada di Tangan
yang tepat dan tidak ada yang salah dengan hidup saya.

Meskipun jatuh bangun dalam kehidupan seringkali kita alami, tapi
pertolongan Tuhan selalu tersedia bagi hidup kita. Jadi, apapun yang
terjadi dalam kehidupan kita ingatlah selalu TIDAK ADA YANG SALAH DENGAN
HIDUP KITA!!! Kondisi apapun yang sedang kita hadapi saat ini.
Penting bagi kita untuk menyadari, seruwet apapun kehidupan yang kita
jalani, Sang Maha Karya Agung itu akan selalu sanggup menghasilkan karya
indah melalui hidup kita. Kreatifitas Tuhan tidak akan berhenti hanya
karena hidup kita yang jatuh, tapi dari sana kemuliaan Tuhan akan semakin
dinyatakan. Yakinlah akan satu hal, HIDUP ANDA ADA DI TANGAN YANG TEPAT!!!

Bintaro

Jangan Terlalu Larut Tidur

Jangan Tidur Larut Malam


Paradokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan duniakedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati(GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahuipositif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semuaorang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati(Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaanmenunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK.

 

Kesalahpahamanmacam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis.Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikanpengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memilikipengetahuan yang tidak benar. Pencegahankanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalanlain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian katadokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menanganikanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkanmasyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untukdisembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

  1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
  2. Tidak buang air di pagi hari.
  3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
  4. Tidak makan pagi.
  5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
  6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
  7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaanminyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meskimenggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Janganmengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat,kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
  8. Mengkonsumsi masakan mentah(sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentahatau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakanhabis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukanpencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dankondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukanpenyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai denganjadwalnya

Sebab:

  • Malam hari pk 9 - 11:adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun (de-toxin) dibagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu iniseharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bilasaat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santaiseperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal inidapat berdampak negatif bagi kesehatan.
  • Malam hari pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
  • Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
  • Dini hari pk 3 - 5:de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebatbagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan(de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minumobat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
  • Pagi pk 5 - 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.
  • Pagi pk 7 - 9:waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30.Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna.
Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah

Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang!


Fwd: [Fwd: FW: Membangun Komunikasi Keuangan Suami Istri]

 

  

MEMBANGUN KOMUNIKASI KEUANGAN
SUAMI-ISTRI

Oleh: Safir Senduk

 

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 660/XIII

 

"Cinta saja tidak cukup untuk bisa menghidupi suami-istri." Mungkin itu adalah kata-kata yang sering Anda dengar sampai sekarang. Ya, cinta memang tidak cukup untuk bisa menghidupi suami-istri. Perlu banyak hal lain, salah satunya adalah uang. Tapi bila uang sudah ada, maka apakah hal itu cukup untuk menghidupi Anda berdua dan menjamin bahwa perkawinan Anda akan langgeng?

 

Jawabnya, tidak juga. Keberadaan uang tidak menjamin bahwa sepasang suami istri akan bisa sejahtera. Anda boleh percaya boleh tidak, yang lebih menjamin kesejahteraan keuangan antara suami dan istri, salah satunya adalah: komunikasi.

 

Komunikasi yang baik antara suami dan istri sudah pasti merupakan hal yang sangat penting bagi terciptanya hubungan yang langgeng. Ada banyak topik komunikasi yang terjadi pada suami-istri. Tapi salah satu topik yang paling kritis antara suami dan istri adalah komunikasi dalam bidang keuangan.

 

Sangat penting bagi suami dan istri untuk membangun saling pengertian yang kuat dalam hal keuangan keluarga. Saya sering menghadapi klien yang ribut dan rusak hubungannya hanya karena masalah keuangan. Dan munculnya masalah keuangan itu, salah satunya karena tidak adanya komunikasi dan saling pengertian dalam hal keuangan antara suami dan istri.

Tidak mudah sebetulnya membangun komunikasi dan saling pengertian yang kuat dalam hal keuangan antara suami dan istri. Bahkan, komunikasi itupun harus Anda bangun terus menerus sepanjang umur perkawinan Anda. Namun demikian, bila Anda berdua sebagai suami istri memiliki komunikasi yang baik dalam bidang keuangan, maka Anda berdua akan memiliki hubungan perkawinan yang kuat dan langgeng. Paling tidak, perkawinan Anda tidak akan runtuh karena masalah keuangan.

 

Lalu, bagaimana cara membangun komunikasi tersebut?

 

1. Utarakan kepada suami Anda apa pandangan Anda tentang uang, dan minta suami Anda melakukan hal yang sama.

 

2. Utarakan juga apa tujuan-tujuan keuangan yang ingin Anda raih kelak, dan minta suami Anda melakukan hal yang sama.

 

3. Setelah masing-masing mengetahui tujuan-tujuan keuangan pasangannya, buat prioritas tentang tujuan keuangan mana yang sebaiknya dicapai terlebih dahulu oleh Anda berdua.

 

4. Buat rencana bagaimana Anda berdua bisa sama-sama mencapai tujuan-tujuan keuangan tersebut. Yang jelas, rencana tersebut harus realistis dan bisa dijalankan bersama.

 

5. Tuliskan tindakan apa yang harus dilakukan oleh masing-masing dari Anda berdua dalam menjalankan rencana tersebut. Misalnya, Anda akan melakukan ini, suami Anda akan melakukan itu. Sehingga Anda berdua menjalankan rencana keuangan ter-sebut secara bersama.

 

6. Diskusikan bagaimana cara terbaik bagi Anda berdua dalam mengelola keuangan sehari-hari.

 

7. Tentukan siapa di antara Anda berdua yang akan membayar tagihan-tagihan dan biaya rutin setiap bulan.

 

8. Tentukan berapa jumlah pengeluaran yang bisa dilakukan oleh masing-masing dari Anda, tanpa harus bertanya terlebih dulu satu sama lain.

 

9. Tentukan investasi apa yang akan Anda berdua lakukan untuk jangka panjang.

 

10. Tentukan apakah Anda berdua akan menyatukan uang Anda dalam satu rekening, atau memisahkannya dalam rekening sendiri-sendiri.

 

11. Menabunglah bersama-sama untuk masa depan Anda berdua kelak ketika tidak lagi bekerja.

 

12. Sering-seringlah berdiskusi satu sama lain mengenai rencana yang sudah dijalankan. Evaluasi rencana tersebut paling tidak sekali setahun untuk melihat apakah Anda berdua masih memiliki tujuan keuangan yang sama, dan apakah rencana yang sudah dijalankan selama ini memang sudah menunjukkan kemajuan atau tidak dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

 

13. Buka terus keran komunikasi Anda berdua. Sisihkan waktu secara rutin untuk membicarakan dan mengkomunikasikan masalah keuangan Anda berdua.

 

KHUSUS UNTUK SUAMI:
BERITAHUKAN GAJI ANDA

 

Apakah Anda merupakan salah satu dari suami yang enggan memberitahukan berapa jumlah gaji Anda kepada istri Anda? Bila ya, maka mungkin ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya:

 

1. Anda gengsi. Anda mungkin tidak ingin istri Anda mengetahui bahwa penghasilan Anda tidak besar.

 

2. Atau sebaliknya, Anda tidak ingin istri Anda tahu bahwa penghasilan Anda terlalu besar.

 

3. Anda menganggap bahwa masalah penghasilan adalah masalah yang sangat pribadi untuk diungkapkan, termasuk kepada istri Anda sendiri. Jadi bukan perkara besar atau kecilnya.

 

Memberitahukan penghasilan Anda kepada istri Anda memang bukan salah satu syarat yang harus dijalankan dalam membangun komunikasi keuangan yang baik antara suami-istri. Tapi, bila suami- istri memang menjalankan komunikasi keuangan yang baik, maka dengan sendirinya Anda akan dengan sukarela memberi tahu berapa jumlah penghasilan yang Anda dapatkan setiap bulannya.

Ada beberapa keuntungan kalau Anda mau memberitahukan gaji Anda kepada istri Anda:

 

1. Istri Anda bisa bertambah baik dalam mengatur anggaran keluarga karena dia tahu berapa batas yang bisa dia capai.

 

2. Komunikasi keuangan antar suami-istri diharapkan juga akan makin baik karena dengan memberitahukan berapa yang Anda hasilkan, ini menunjukkan bahwa Anda cukup terbuka. Keterbukaan adalah salah satu syarat terjalinnya komunikasi keuangan dengan baik antara suami-istri.

 

 

 

.

 

 

 

 

FREE Emoticons for your email – by IncrediMail! Click Here!

MEMBANGUN KOMUNIKASI KEUANGAN
SUAMI-ISTRI
Oleh: Safir Senduk



Dikutip dari
<http://www.tabloidnova.com/tips.asp?nomor=660&tahun_terbit=XIII&sc=uang&art
ikel=1
> Tabloid NOVA No. 660/XIII



"Cinta saja tidak cukup untuk bisa menghidupi suami-istri." Mungkin itu
adalah kata-kata yang sering Anda dengar sampai sekarang. Ya, cinta memang
tidak cukup untuk bisa menghidupi suami-istri. Perlu banyak hal lain, salah
satunya adalah uang. Tapi bila uang sudah ada, maka apakah hal itu cukup
untuk menghidupi Anda berdua dan menjamin bahwa perkawinan Anda akan
langgeng?



Jawabnya, tidak juga. Keberadaan uang tidak menjamin bahwa sepasang suami
istri akan bisa sejahtera. Anda boleh percaya boleh tidak, yang lebih
menjamin kesejahteraan keuangan antara suami dan istri, salah satunya
adalah: komunikasi.



Komunikasi yang baik antara suami dan istri sudah pasti merupakan hal yang
sangat penting bagi terciptanya hubungan yang langgeng. Ada banyak topik
komunikasi yang terjadi pada suami-istri. Tapi salah satu topik yang paling
kritis antara suami dan istri adalah komunikasi dalam bidang keuangan.



Sangat penting bagi suami dan istri untuk membangun saling pengertian yang
kuat dalam hal keuangan keluarga. Saya sering menghadapi klien yang ribut
dan rusak hubungannya hanya karena masalah keuangan. Dan munculnya masalah
keuangan itu, salah satunya karena tidak adanya komunikasi dan saling
pengertian dalam hal keuangan antara suami dan istri.

Tidak mudah sebetulnya membangun komunikasi dan saling pengertian yang kuat
dalam hal keuangan antara suami dan istri. Bahkan, komunikasi itupun harus
Anda bangun terus menerus sepanjang umur perkawinan Anda. Namun demikian,
bila Anda berdua sebagai suami istri memiliki komunikasi yang baik dalam
bidang keuangan, maka Anda berdua akan memiliki hubungan perkawinan yang
kuat dan langgeng. Paling tidak, perkawinan Anda tidak akan runtuh karena
masalah keuangan.



Lalu, bagaimana cara membangun komunikasi tersebut?



1. Utarakan kepada suami Anda apa pandangan Anda tentang uang, dan minta
suami Anda melakukan hal yang sama.



2. Utarakan juga apa tujuan-tujuan keuangan yang ingin Anda raih kelak, dan
minta suami Anda melakukan hal yang sama.



3. Setelah masing-masing mengetahui tujuan-tujuan keuangan pasangannya, buat
prioritas tentang tujuan keuangan mana yang sebaiknya dicapai terlebih
dahulu oleh Anda berdua.



4. Buat rencana bagaimana Anda berdua bisa sama-sama mencapai tujuan-tujuan
keuangan tersebut. Yang jelas, rencana tersebut harus realistis dan bisa
dijalankan bersama.



5. Tuliskan tindakan apa yang harus dilakukan oleh masing-masing dari Anda
berdua dalam menjalankan rencana tersebut. Misalnya, Anda akan melakukan
ini, suami Anda akan melakukan itu. Sehingga Anda berdua menjalankan rencana
keuangan ter-sebut secara bersama.



6. Diskusikan bagaimana cara terbaik bagi Anda berdua dalam mengelola
keuangan sehari-hari.



7. Tentukan siapa di antara Anda berdua yang akan membayar tagihan-tagihan
dan biaya rutin setiap bulan.



8. Tentukan berapa jumlah pengeluaran yang bisa dilakukan oleh masing-masing
dari Anda, tanpa harus bertanya terlebih dulu satu sama lain.



9. Tentukan investasi apa yang akan Anda berdua lakukan untuk jangka
panjang.



10. Tentukan apakah Anda berdua akan menyatukan uang Anda dalam satu
rekening, atau memisahkannya dalam rekening sendiri-sendiri.



11. Menabunglah bersama-sama untuk masa depan Anda berdua kelak ketika tidak
lagi bekerja.



12. Sering-seringlah berdiskusi satu sama lain mengenai rencana yang sudah
dijalankan. Evaluasi rencana tersebut paling tidak sekali setahun untuk
melihat apakah Anda berdua masih memiliki tujuan keuangan yang sama, dan
apakah rencana yang sudah dijalankan selama ini memang sudah menunjukkan
kemajuan atau tidak dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.



13. Buka terus keran komunikasi Anda berdua. Sisihkan waktu secara rutin
untuk membicarakan dan mengkomunikasikan masalah keuangan Anda berdua.



KHUSUS UNTUK SUAMI:
BERITAHUKAN GAJI ANDA



Apakah Anda merupakan salah satu dari suami yang enggan memberitahukan
berapa jumlah gaji Anda kepada istri Anda? Bila ya, maka mungkin ada
beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya:



1. Anda gengsi. Anda mungkin tidak ingin istri Anda mengetahui bahwa
penghasilan Anda tidak besar.



2. Atau sebaliknya, Anda tidak ingin istri Anda tahu bahwa penghasilan Anda
terlalu besar.



3. Anda menganggap bahwa masalah penghasilan adalah masalah yang sangat
pribadi untuk diungkapkan, termasuk kepada istri Anda sendiri. Jadi bukan
perkara besar atau kecilnya.



Memberitahukan penghasilan Anda kepada istri Anda memang bukan salah satu
syarat yang harus dijalankan dalam membangun komunikasi keuangan yang baik
antara suami-istri. Tapi, bila suami- istri memang menjalankan komunikasi
keuangan yang baik, maka dengan sendirinya Anda akan dengan sukarela memberi
tahu berapa jumlah penghasilan yang Anda dapatkan setiap bulannya.

Ada beberapa keuntungan kalau Anda mau memberitahukan gaji Anda kepada istri
Anda:



1. Istri Anda bisa bertambah baik dalam mengatur anggaran keluarga karena
dia tahu berapa batas yang bisa dia capai.



2. Komunikasi keuangan antar suami-istri diharapkan juga akan makin baik
karena dengan memberitahukan berapa yang Anda hasilkan, ini menunjukkan
bahwa Anda cukup terbuka. Keterbukaan adalah salah satu syarat terjalinnya
komunikasi keuangan dengan baik antara suami-istri.


Fwd: [Fwd: FW: When You Divorce Me, Carry Me Out in Your Arms]

 

 

  


When You Divorce Me, Carry Me Out in Your Arms

Sebelum Kamu Menceraikanku, Gendonglah Aku..

Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yang cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami.

Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia. Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.

Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening. Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai dirumah juga pada waktu yang bersamaan.

Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yang tidak kusangka-sangka.

Dew hadir dalam kehidupanku.
Waktu itu adalah hari yang cerah.
Aku berdiri di balkon dengan Dew yang sedang merangkulku. Hatiku
sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartment yang kubelikan untuknya.

Dew berkata, "Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis."
Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu, begitu sukses,akan menjadi sangat menarik bagi para gadis."

Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dew dan berkata, "Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.? Aku ada sedikit urusan dikantor"

Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya.
Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin. Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yang baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama. Atau aku akan menghidupkan komputer, membayangkan tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai, apa yang akan kau lakukan? "
Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang sangat jauh darinya.
Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius. Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengan ia. Ia kelihatan sedikit kecurigaan. Ia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dew berkata padaku," He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi. Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya,"Ada sesuatu yang harus kukatakan"
Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo aku terus berpikir.

"Aku ingin bercerai", ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang.
Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia bertanya secara lembut,"kenapa?" "Aku serius."

Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah.
Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,"Kamu bukan laki-laki!".
Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis.
Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yang telah terjadi dengan perkawinan kami.
Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dew.

Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian.. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yang asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yang telah kuucapkan.
Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku, dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh-sungguh telah terjadi.

Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran.
Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis.
Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya. Ia tidak menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya,dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami.

Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya," He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita?"

Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku.
Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu", katanya, "Jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu."

Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yang telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.

Aku memberitahukan Dew soal syarat-syarat perceraian dari istriku.
Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini,"ia mencemooh. Kata-katanya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika aku membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami,"Wah, papa membopong mama, mesra sekali" Kata-katanya membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku.
Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut," Mari kita mulai hari ini,jangan memberitahukan pada anak kita."
Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang.Aku melepaskan ia di pintu.
Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku,kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi dibajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya. Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun diluar sedang dibongkar, hati-hati kalau kamu lewat sana."

Hari keempat,ketika aku membangunkannya,aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku. Bayangan Dew menjadi samar.
Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti, dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yang telah ia setrika, aku harus hati-hati saat memasak,dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat.

Aku tidak memberitahu Dew tentang ini.
Aku merasa begitu ringan membopongnya.Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya, "Kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang"

Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok. Lalu ia melihat,"Semua pakaianku kebesaran".
Aku tersenyum.Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi , aku merasakan perasaan sakit

Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut.
"Pa,sudah waktunya membopong mama keluar"
Baginya,melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir. Aku menyanggah ia dilenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras.

Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.
Pada hari terakhir,ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, "Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua".

Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra".
Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga.

Dew membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dew, Aku tidak ingin bercerai. Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku.
"Kamu tidak demam".
Kutepiskan tangannya dari dahiku "Maaf, Dew,Aku cuma bisa bilang maaf padamu,Aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan, bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi.Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu"

Dew tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku.
Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis dalam kartu ucapan?
Aku tersenyum, dan menulis " Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua..." 

 

 

 

 

When You Divorce Me, Carry Me Out in Your Arms

Sebelum Kamu Menceraikanku, Gendonglah Aku..

Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti
didepan flat kami yang cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku
untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah
kami.

Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat
bahagia. Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.

Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening.
Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk
menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih
diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami
berangkat kerja bersama-sama dan sampai dirumah juga pada waktu yang
bersamaan.

Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia.
Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yang tidak
kusangka-sangka.

Dew hadir dalam kehidupanku.
Waktu itu adalah hari yang cerah.
Aku berdiri di balkon dengan Dew yang sedang merangkulku. Hatiku
sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartment yang
kubelikan untuknya.

Dew berkata, "Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis."
Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru
menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu, begitu sukses,akan menjadi
sangat menarik bagi para gadis."

Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu. Aku tahu kalo aku telah
menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan
tangan Dew dan berkata, "Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.?
Aku ada sedikit urusan dikantor"

Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya.
Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku
walaupun kelihatan tidak mungkin. Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit untuk
membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti
akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yang baik. Setiap
malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV. Makan
malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama. Atau aku akan
menghidupkan komputer, membayangkan tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai, apa yang
akan kau lakukan? "
Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia
percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang sangat jauh darinya.
Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu
bahwa aku serius. Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar
dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh
simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara
dengan ia. Ia kelihatan sedikit kecurigaan. Ia berusaha tersenyum pada
bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dew berkata padaku," He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan
hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi.
Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya,"Ada
sesuatu yang harus kukatakan"
Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka
dimatanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo aku
terus berpikir.

"Aku ingin bercerai", ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang.
Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia bertanya secara
lembut,"kenapa?" "Aku serius."

Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah.
Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,"Kamu bukan laki-laki!".
Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis.
Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yang telah terjadi dengan perkawinan kami.
Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sebab hatiku telah
dibawa pergi oleh Dew.

Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana
istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia
memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian.. Aku merasakan
sakit dalam hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang
menjadi seorang yang asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan
apa yang telah kuucapkan.
Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku, dimana hal tersebut tidak
pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan
untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan
sekarang sungguh-sungguh telah terjadi.

Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat
ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran.
Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis.
Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya. Ia
tidak menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan
sebelum menceraikannya,dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama
seperti biasanya. Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera
menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak
ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami.

Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya," He Ning, apakah kamu
masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan
kita?"

Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku.
Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu", katanya, "Jadi
aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu
perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu
harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu."

Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah
yang telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana
romantis.

Aku memberitahukan Dew soal syarat-syarat perceraian dari istriku.
Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yang
ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini,"ia mencemooh.
Kata-katanya membuatku merasa tidak enak.

Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan
perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika aku
membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk
punggung kami,"Wah, papa membopong mama, mesra sekali" Kata-katanya
membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku
berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku.
Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut," Mari kita mulai hari
ini,jangan memberitahukan pada anak kita."
Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang.Aku melepaskan ia di pintu.
Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku,kami
begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi dibajunya. Aku menyadari
bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku
melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya. Pada
hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun diluar sedang dibongkar, hati-hati
kalau kamu lewat sana."

Hari keempat,ketika aku membangunkannya,aku merasa kalau kami masih mesra
seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku.
Bayangan Dew menjadi samar.
Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti,
dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yang telah ia setrika, aku harus
hati-hati saat memasak,dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa
semakin erat.

Aku tidak memberitahu Dew tentang ini.
Aku merasa begitu ringan membopongnya.Berharap setiap hari pergi ke kantor
bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata padanya, "Kelihatannya tidaklah
sulit membopongmu sekarang"

Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar.
Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok. Lalu ia
melihat,"Semua pakaianku kebesaran".
Aku tersenyum.Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu
sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin
kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi , aku
merasakan perasaan sakit

Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut.
"Pa,sudah waktunya membopong mama keluar"
Baginya,melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yang
penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya
dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran
pada detik terakhir. Aku menyanggah ia dilenganku, berjalan dari kamar
tidur, melewati ruang duduk ke teras.

Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan
kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak
pucat dan kurus, membuatku sedih.
Pada hari terakhir,ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah dengan
berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, "Sesungguhnya aku
berharap kamu akan membopongku sampai kita tua".

Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "Antara kita saling tidak menyadari
bahwa kehidupan kita begitu mesra".
Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut
keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga.

Dew membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dew, Aku tidak ingin bercerai.
Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku.
"Kamu tidak demam".
Kutepiskan tangannya dari dahiku "Maaf, Dew,Aku cuma bisa bilang maaf
padamu,Aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan
disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan, bukan
disebabkan kami tidak saling mencintai lagi.Sekarang aku mengerti sejak aku
membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan
menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu"

Dew tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan
menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga
dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, ku
pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku.
Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis dalam kartu ucapan?
Aku tersenyum, dan menulis " Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita
tua..."

Fwd: [Fwd: FW: Surat dari teman di Tahun 2070]

Subject: Surat dari teman di Tahun 2070

 

Subject: Surat dari teman di Tahun 2070

Fwd: [Fwd: FW: who need a house]

 

 



---------- Forwarded message ----------
From: Reza Martani Surdia <pasundan@bdg.centrin.net.id>
Date: Fri, Jul 13, 2007 at 8:19 PM
Subject: [Fwd: FW: who need a house]
To: polaris18@gmail.com


---------------------------- Original Message ----------------------------
Subject: FW: who need a house
From:    "Constantinus Herlijoso" <constantinus.herlijoso@bmw.astra.co.id>
Date:    Fri, July 13, 2007 10:45 am
To:      "Harry J. Lesmana" <harry_j_lesmana@yahoo.com>
        "Denny I Hadinoto" <denny.hadinoto@danamon.co.id>
        "Reza Surdia" <pasundan@bdg.centrin.net.id>
--------------------------------------------------------------------------










--
Regards,

Reza M Surdia
polaris18@gmail.com
http://tanimart.wordpress.com
Tel/Fax +62-22-201-3090